Angelus.id | Pembagian Dividen PTBA 2023 RP 12,56 Triliun, Cek selengkapnya dalam artikel ini agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mengumumkan keputusan pembagian dividen tunai sebesar Rp12,56 triliun untuk tahun buku 2022. Jumlah dividen ini setara dengan 100% dari laba perseroan tahun tersebut.
Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp1.094 per saham yang mereka miliki.
Jumlah Pembagian Dividen PTBA 2023
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mencatat rekor laba bersih yang luar biasa pada tahun 2022, melampaui rekor laba bersih tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menandai dua tahun berturut-turut PTBA mencetak rekor laba setelah bergabung dengan holding BUMN tambang MIND ID pada 2018.
Kenaikan harga batubara sepanjang tahun lalu juga memberikan dampak positif bagi perusahaan tambang batubara ini. PTBA dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, yang berkontribusi pada pencapaian laba yang mengesankan.
Melihat sejarah perusahaan, PTBA terkenal sebagai emiten yang rajin membagikan dividen kepada pemegang saham. Bahkan, PTBA masuk dalam indeks high dividen 20 yang beranggotakan emiten-emiten yang secara rutin membayar dividen.
Pada tahun lalu, rapat umum pemegang saham (RUPS) PTBA menyetujui penggunaan 100% laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp7,9 triliun sebagai dividen. Dengan catatan prestasi PTBA yang gemilang ini, tak heran jika para investor kembali menantikan dividen jumbo yang memberikan keberkahan.
Manajemen PTBA sendiri menekankan bahwa pembagian dividen merupakan kewenangan pemegang saham. Mereka menyadari betapa pentingnya memberikan nilai tambah kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap perusahaan.
Peningkatan Signifikan Dari Tahun 2022
Namun, terdapat peningkatan beban pokok pendapatan perseroan yang mencapai Rp24,68 triliun, dibandingkan dengan sebelumnya yang sebesar Rp15,77 triliun. Selain itu, beban umum dan administrasi perseroan juga mengalami peningkatan menjadi Rp2,39 triliun, sementara beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp953,12 miliar.
Pada akhir Desember 2022, PT Bukit Asam Tbk mencatat total nilai aset sebesar Rp45,35 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 25,56% dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2021 yang mencapai Rp36,12 triliun. Sementara itu, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp16,44 triliun, sedangkan ekuitas mencapai Rp28,91 triliun.
Meskipun terdapat peningkatan beban yang perlu diperhatikan, pertumbuhan nilai aset PTBA yang signifikan mencerminkan kinerja positif perusahaan. Hal ini mengindikasikan keberhasilan perseroan dalam mengelola dan mengoptimalkan asetnya. PT Bukit Asam Tbk terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, serta mengoptimalkan efisiensi dalam operasionalnya.